Shopee saat ini menjadi salah satu marketplace terbesar di Indonesia. Untuk meningkatkan penjualan, seller biasanya memanfaatkan fitur iklan yang tersedia di dalam aplikasi.
Jika dulu kita mengenal iklan manual, kini Shopee sudah memperkenalkan sistem baru yang disebut GMV Max. Banyak penjual yang penasaran, bagaimana sebenarnya cara setting iklan GMV Max Shopee agar tidak boncos?
Pertanyaan ini muncul karena banyak seller merasa biaya iklan cepat habis tanpa menghasilkan penjualan yang sepadan. Oleh sebab itu, kita perlu memahami bagaimana cara kerja GMV Max dan strategi mengoptimalkannya agar iklan bisa menghasilkan keuntungan, bukan justru kerugian.
Artikel ini akan membahas secara lengkap mulai dari pengertian GMV Max, kelebihan, kelemahan, hingga panduan cara setting iklan GMV Max Shopee agar tidak boncos.
Apa Itu GMV Max Di Shopee?
Sebelum membahas cara setting iklan GMV Max Shopee agar tidak boncos, kita perlu tahu dulu apa itu GMV Max.
GMV Max adalah sistem iklan otomatis yang menggunakan algoritma Shopee untuk memaksimalkan penjualan. GMV sendiri merupakan singkatan dari Gross Merchandise Value, yaitu total nilai transaksi yang dihasilkan dari iklan.
Dengan GMV Max, Shopee secara otomatis akan mengatur penayangan iklan, kata kunci, hingga alokasi budget agar iklan lebih efektif.
Berbeda dengan iklan manual yang memungkinkan Anda memilih kata kunci secara spesifik, GMV Max bekerja secara otomatis. Algoritma Shopee akan membaca performa produk, kemudian menampilkan iklan kepada pembeli yang dianggap paling potensial.
Mengapa Banyak Seller Takut Boncos Dengan GMV Max?
Kekhawatiran utama seller adalah biaya iklan yang habis dengan cepat tanpa menghasilkan order. Istilah ini biasa disebut “boncos”. Ada beberapa alasan mengapa hal ini bisa terjadi:
1. Kurangnya Pemahaman Seller
Banyak seller langsung menjalankan GMV Max tanpa memahami pengaturannya. Padahal, setiap produk punya karakteristik berbeda. Misalnya, produk dengan margin tipis akan lebih berisiko boncos jika iklan tidak diatur dengan benar.
2. Anggaran Yang Tidak Terkendali
GMV Max cenderung lebih fleksibel dalam menggunakan anggaran. Jika kita tidak mengatur limit harian dengan tepat, budget bisa terkuras dalam waktu singkat.
3. Kurangnya Optimasi Produk
Iklan bukan satu-satunya faktor. Produk dengan foto kurang menarik, deskripsi tidak jelas, atau rating rendah akan tetap sulit laku meski iklannya berjalan.
Oleh karena itu, memahami cara setting iklan GMV Max Shopee agar tidak boncos menjadi sangat penting bagi Anda yang ingin beriklan lebih efisien.
Cara Setting Iklan GMV Max Shopee agar Tidak Boncos
Sekarang kita masuk ke inti pembahasan. Berikut adalah beberapa langkah dan strategi yang bisa Anda terapkan agar iklan tidak menguras biaya tanpa hasil.
1. Tentukan Anggaran Harian Dengan Bijak
Salah satu langkah utama dalam cara setting iklan GMV Max Shopee agar tidak boncos adalah mengatur budget harian.
Banyak seller pemula langsung memasang anggaran besar dengan harapan hasil penjualan meningkat drastis.
Padahal, langkah ini bisa berisiko jika produk belum terbukti memiliki performa bagus. Sebaiknya, mulai dengan budget kecil dulu, misalnya Rp20.000 – Rp50.000 per hari, kemudian naikkan secara bertahap setelah Anda melihat hasil yang positif.
Dengan cara ini, Anda bisa meminimalkan risiko boncos sekaligus mendapatkan data performa produk. Data inilah yang akan membantu kita menentukan strategi iklan ke depan.
2. Pilih Produk Dengan Margin Keuntungan Tinggi
Produk dengan margin tipis sangat rawan membuat kita boncos. Misalnya, jika Anda menjual produk seharga Rp20.000 dengan keuntungan hanya Rp2.000 per item, maka biaya iklan Rp5.000 saja sudah membuat Anda rugi.
Oleh karena itu, dalam cara setting iklan GMV Max Shopee agar tidak boncos, pastikan produk yang Anda iklankan memiliki margin keuntungan minimal 30%. Semakin besar margin, semakin besar pula peluang kita tetap untung meski biaya iklan meningkat.
Selain itu, pilih produk yang sudah terbukti laku. Jangan terburu-buru mengiklankan produk baru yang belum jelas potensi pasarnya. Fokuslah pada produk yang punya data penjualan stabil.
3. Gunakan Limit Anggaran Total
Selain mengatur budget harian, Anda juga bisa memanfaatkan fitur limit anggaran total di GMV Max. Fitur ini membantu kita membatasi total pengeluaran selama periode tertentu, misalnya satu minggu atau satu bulan.
Dengan adanya limit ini, kita tidak perlu khawatir iklan menghabiskan saldo terlalu cepat. Fitur ini sangat berguna terutama jika Anda mengelola banyak produk sekaligus.
4. Optimalkan Konten Produk
Iklan yang bagus tidak akan efektif jika produk Anda tidak menarik. Oleh karena itu, salah satu bagian penting dari cara setting iklan GMV Max Shopee agar tidak boncos adalah optimasi konten produk.
Beberapa hal yang harus diperhatikan:
- Foto produk berkualitas tinggi dengan pencahayaan yang jelas.
- Judul produk mengandung kata kunci yang relevan dan dicari pembeli.
- Deskripsi produk lengkap, mencakup bahan, ukuran, keunggulan, hingga cara penggunaan.
- Review positif dari pembeli untuk meningkatkan kepercayaan.
Produk yang menarik secara visual dan informatif akan meningkatkan konversi, sehingga biaya iklan lebih efisien.
5. Lakukan Evaluasi Secara Berkala
Setelah menjalankan iklan, jangan biarkan berjalan begitu saja. Lakukan evaluasi minimal setiap minggu. Lihat data seperti CTR (Click Through Rate), konversi, dan biaya per order.
Jika suatu produk tidak menunjukkan hasil meski sudah diiklankan, hentikan iklannya dan alihkan budget ke produk yang lebih potensial. Dengan evaluasi rutin, Anda bisa menekan biaya iklan dan menghindari pemborosan.
6. Jangan Mengiklankan Semua Produk
Banyak seller berpikir semakin banyak produk yang diiklankan, semakin besar peluang penjualan. Padahal tidak selalu begitu.
Lebih baik fokus pada produk best seller atau produk dengan potensi tinggi. Mengiklankan terlalu banyak produk justru bisa membuat budget tersebar dan kurang efektif. Itulah sebabnya, dalam cara setting iklan GMV Max Shopee agar tidak boncos, kita disarankan lebih selektif memilih produk.
7. Gunakan Strategi Bundling Produk
Strategi lain yang bisa membantu mengurangi risiko boncos adalah bundling produk. Misalnya, Anda menjual paket 3 pcs dengan harga sedikit lebih murah daripada membeli satuan.
Dengan strategi ini, margin keuntungan akan lebih besar, sehingga biaya iklan bisa tertutupi dengan lebih mudah. Bundling juga membuat produk terlihat lebih menarik bagi pembeli.
8. Perhatikan Waktu Dan Tren Penjualan
Iklan GMV Max akan lebih efektif jika dijalankan pada saat tren belanja sedang tinggi. Misalnya, menjelang tanggal gajian, promo 11.11, atau 12.12.
Dengan menjalankan iklan pada momen yang tepat, Anda bisa mendapatkan konversi lebih tinggi. Jadi, salah satu kunci cara setting iklan GMV Max Shopee agar tidak boncos adalah memahami perilaku belanja konsumen.
Tips Tambahan agar Tidak Boncos
Selain setting iklan, ada beberapa tips tambahan yang bisa kita lakukan:
- Gunakan Voucher Toko – Berikan promo tambahan agar pembeli lebih tertarik.
- Aktifkan Fitur Gratis Ongkir – Banyak pembeli lebih memilih produk dengan ongkos kirim gratis.
- Respon Chat dengan Cepat – Respon cepat meningkatkan kemungkinan pembelian.
FAQ
1. Apa Bedanya GMV Max Dengan Iklan Manual?
GMV Max otomatis menggunakan algoritma Shopee, sedangkan iklan manual memberi kontrol penuh kepada seller.
2. Apakah GMV Max Selalu Membuat Rugi?
Tidak. Jika diatur dengan benar, GMV Max justru bisa lebih efisien daripada manual.
3. Bagaimana Cara Menghindari Boncos?
Gunakan produk dengan margin besar, atur limit anggaran, dan evaluasi secara rutin.
4. Apakah Seller Pemula Bisa Langsung Pakai GMV Max?
Bisa. Justru sistem ini dibuat agar lebih mudah digunakan oleh pemula.
5. Berapa Budget Ideal Untuk Memulai?
Mulailah dari Rp20.000 – Rp50.000 per hari, lalu sesuaikan dengan hasilnya.
Memahami cara setting iklan GMV Max Shopee agar tidak boncos adalah langkah penting bagi semua seller yang ingin tetap kompetitif di marketplace.
Dengan pengaturan budget yang tepat, pemilihan produk dengan margin tinggi, optimasi konten, serta evaluasi berkala, kita bisa membuat iklan berjalan lebih efektif tanpa menguras biaya.
Ingatlah bahwa iklan hanyalah salah satu faktor. Kualitas produk, layanan pelanggan, dan reputasi toko tetap menjadi kunci utama kesuksesan di Shopee.
