Jenis Pemasaran Produk Beserta Manfaatnya

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Ada dua jenis pemasaran produk yaitu pemasaran secara online dan pemasaran secara offline. Kedua jenis pemasaran tersebut tentunya memiliki kelebihan dan juga kekurangannya masing-masing. 

Pemasaran suatu produk atau jasa harus dilakukan oleh setiap perusahaan. Suatu usaha tidak akan berkembang apabila tidak adanya aktivitas pemasaran produk didalamnya. 

Dalam kegiatan pemasaran tidak hanya sekedar untuk memasarkan produk atau jasa saja melainkan juga harus bisa membuat promosi yang menarik dan menjual.  Namun, sebelum sampai ke tahapan memasarkan produk atau jasa, suatu perusahaan

perlu untuk merencanakan strategi pemasaran secara matang. Mengetahui apa yang diharapkan konsumen juga penting. Disamping itu kreativitas pemasaran produk juga diperlukan agar semakin banyak menarik calon pembeli. 

Baca Juga: Definisi Strategi Pemasaran Dan Prosesnya

- Advertisement -

Pengertian Jenis Pemasaran Produk Offline

Pemasaran online disebut juga sebagai direct selling yaitu metode penjualan langsung dimana produsen sebagai penjual mendekati langsung target konsumennya dengan menawarkan produk atau jasanya.  

Dengan kata lain, pemasaran offline adalah jenis pemasaran yang masih melakukan komunikasi dua arah antara pembeli dan penjual dengan cara bertemu secara langsung.

Dalam aktivitas penjualan terdapat media yang digunakan dalam penjualan secara langsung atau penjualan offline ini diantaranya seperti promosi penjualan, penjualan pribadi, penjualan langsung, penjualan partaian, dan titik pembelian.

- Advertisement -

Manfaat Dan Keuntungan Pemasaran Offline

Ada beberapa manfaat dan keuntungan melakukan pemasaran secara offline. berikut keuntungan bagi pembeli dan juga penjual ketika melakukan pemasaran secara offline.

Keuntungan bagi pembeli:

  1. Pembeli dapat melihat produk yang ditawarkan secara langsung sehingga pembeli dapat mengecek kondisi fisik dan fungsinya serta detailnya.
  2. Menjalin interaksi sosial yang intens. Karena dapat bertemu secara langsung maka pembeli dapat menanyakan langsung informasi mengenai produk.
  3. Pembeli merasakan Kepuasan dalam mengambil keputusan. Pembeli akan memiliki kepuasan yang tinggi karena sebelum membeli mereka sudah melihat dan menilai sendiri produknya.

Keuntungan bagi penjual:

  1. Pembentukan hubungan dengan konsumen. Dengan bertemu secara langsung, penjual dapat memperoleh informasi dan data tentang pelanggan yang berpotensi.
  2. Menyesuaikan pemasaran. Memudahkan penjual dalam menyesuaikan penawaran sesuai dengan target konsumennya sehingga tepat sasaran
  3. Mendapat Respon yang lebih tinggi. Yang dimaksud adalah membantu penjual untuk mendapatkan respon konsumen yang cepat terhadap barang yang ditawarkan.

Baca Juga: Jenis Pekerjaan Tanpa Ijazah, Cocok Bagi Anda Yang Tidak Sekolah

- Advertisement -

Bentuk-Bentuk Pemasaran Offline

Ada berbagai macam bentuk jenis pemasaran produk offline. Berikut beberapa bentuk pemasaran produk offline:

1. Pemasaran Tatap Muka

Bentuk pemasaran langsung dimana penjualan dilakukan tatap muka dalam mencari konsumennya. Tujuannya agar membangun hubungan yang lebih tahan lama dengan konsumen.

2. Pemasaran Jarak Jauh

Disebut juga telemarketing, yaitu kegiatan pemasaran yang mengenalkan produknya dengan menggunakan telepon.

3. Pemasaran Melalui surat langsung

Dengan melakukan tindakan seperti mengirimkan, menawarkan, mengumumkan kepada calon konsumen mengenai produknya. Media yang digunakan adalah email, fax, surat langsung, dan voice mail.

4. Pemasaran Melalui Katalog

Bentuk pemasaran dimana produsen membuat katalog yang berisi produk-produknya disertai dengan informasi mengenai produk tersebut tujuannya agar memudahkan konsumen untuk mempelajari dan mengenal produk yang ditawarkan.

5. Pemasaran Melalui Iklan Televisi Maupun Media Cetak

Produsen memanfaatkan media cetak maupun memasang iklan di televisi untuk menginformasikan kepada konsumen mengenai produknya.

6. Pemasaran Langsung Melalui Event dan Pameran

Dalam hal ini untuk menginformasikan, mengenalkan, dan mendekatkan produk yang dijual kepada konsumen adalah dengan memanfaatkan acara pameran atau mengikuti eventevent dimanapun (mall, lapangan, cfd, dll) sehingga konsumen dapat mengenal produk yang ditawarkan.

Pengertian Jenis Pemasaran Produk Online

Pemasaran online merupakan suatu proses pemasaran yang menggunakan internet (media online) dimana calon konsumen dapat memperoleh informasi mengenai produk yang ditawarkan, melakukan transaksi jual beli, dan melakukan review (penilaian) terhadap produk yang dibeli.

Model bisnis dalam pemasaran online terbagi atas enam jenis, antara lain:

  1. Connectivity, bisnis yang berbasis pada internet.
  2. Context, memberikan layanan dengan informasi dan hiburan.
  3. Content, layanan yang berupa teks atau gambar.
  4. Communication, menggunakan media interaktif.
  5. Community, membangun komunitas ditigal dengan media, web chat, web mail, dll
  6. Commerce, aktivitas bisnis berbasis internet.

Manfaat Dan Hambatan Online Marketing

Berikut kami paparkan manfaat dan hambatan online marketing. Online marketing adalah sesuatu yang banyak digunakan oleh para pebisnis di era modern.

Manfaat online marketing:

  1. Kemudahan. Calon konsumen dapat melakukan transaksi 24 jam kapanpun dan dimanapun asalkan mempunyai internet.
  2. Detail Informasi produk atau jasa. Calon konsumen dapat memperoleh informasi baik tentang penjual, produk, harga, pesaing dimanapun dan kapanpun.
  3. Perbincangan yang sedikit. Calon konsumen tidak perlu menghadapi bujukan untuk membeli sesuatu, dan calon konsumen tidak perlu menunggu antrian untuk membayar.

Dalam pemasaran online, penjual dan pembeli akan langsung menikmati hubungan yang saling menguntungkan, namun terkadang hambatan muncul. 

Hambatan online marketing:

  1. Gangguan. Konsumen tidak suka dengan promosi produk yang terlalu agresif.
  2. Ketidakadilan. Penjual memanfaatkan pembeli yang impulsif (kurang canggih) untuk mengambil keuntungan lebih dengan pengakuan harga yang tinggi, waktu yang terbatas.
  3. Penipuan dan kecurangan. Penjual memberikan informasi yang tidak sesuai dengan produk (melebih-lebihkan) atau ketika pembeli sudah membayar transaksi, penjual tidak mengirim pesanannya.
  4. Pelanggaran privasi. Pemasaran terlalu mengetahui informasi mengenai konsumen (nama, alamat, dll) sehingga memanfaatkan hal tersebut untuk mengambil keuntungan yang tidak baik.

Baca Juga: Tips Lulus Wawancara Kerja, Simak Baik-Baik

Berikut penjelasan mengenai jenis pemasaran produk secara online dan offline. Jika anda memiliki pertanyaan bisa menuliskan komentar di bawah.

- Advertisement -
- Advertisement -
Dany Pradana
Dany Pradanahttps://zulletin.com/
Ordinary Man with BIG DREAMS
Artikel Terbaru
- Advertisement -
Artikel Terkait
- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -