Metode Pengembangan Perangkat Lunak Dan Contoh Penggunaannya

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Sekarang semakin banyak metode pengembangan perangkat lunak. Tentu saja tujuan utamanya untuk membantu para programmer membangun proyek dengan lebih baik.

Ketika mengembangkan sebuah aplikasi atau website tentunya dibutuhkan sebuah metode yang tepat. Ini penting untuk dibicarakan dengan baik bersama tim, supaya proses development bisa berjalan dengan lancar.

Setiap metode, biasanya memiliki kekurangan serta keunggulannya masing-masing. Untuk itu anda perlu untuk mempelajarinya, supaya memiliki pengetahuan untuk memilih salah satu metode paling tepat yang bisa digunakan.

Pengertian Apa Itu Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Secara sederhana, metode pengembangan perangkat lunak yaitu bisa diartikan sebagai sebuah proses terstruktur dalam mengerjakan sebuah proyek atau aplikasi.

Sudah jelas tujuan utamanya yaitu memberikan pendekatan sistematis terhadap aplikasi yang akan dikembangkan. Sudah sejak lama ada berbagai macam metode yang diperkenalkan untuk bisa memanfaatkan sumber daya tersedia dan teknologi yang ada.

- Advertisement -

Para programmer bisa bekerja dengan lebih efisien dalam sebuah tim ketika memilih metode yang tepat.

Oleh karena itu sebagian besar perusahaan di bidang IT mempercayai bahwa dengan menggunakan metode yang tepat ini dapat berdampak baik terhadap pekerjaan tim.

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa setiap metode itu memiliki kekurangan serta keunggulannya masing-masing. Oleh karena itu sebenarnya tidak ada yang lebih baik antara satu dengan yang lain.

- Advertisement -

Jadi Anda harus menentukan sendiri metode apa yang paling tepat untuk digunakan. Hal tersebut bisa didasarkan dengan struktur tim, persyaratan, serta tujuan yang ingin dicapai.

Karena mungkin saja, sebuah metode cocok untuk sebuah aplikasi akan tetapi tidak cocok digunakan ketika mengembangkan aplikasi dengan konsep berbeda.

Pentingnya Menerapkan Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Sekarang semakin ada banyak programmer yang menyadari bahwa sangat penting untuk disiplin menerapkan metode pengembangan yang tepat.

Karena, meremehkan metode pengembangan ini bisa menjadi awal dari masalah. Bayangkan saja mengembangkan sebuah aplikasi tanpa bantuan terstruktur Mungkin saja akan membuat Anda kesulitan.

- Advertisement -

Apalagi jika terjadi berbagai macam perubahan dari pihak klien. Jika terlalu sering terjadi revisi pada pengembangan sebuah aplikasi ini tentunya akan mempengaruhi banyak hal.

Contohnya saja yaitu waktu pengembangan yang lebih lama, biaya, kelelahan, dan masih banyak lagi lainnya.

Sebuah metode pengembangan perangkat lunak biasanya diciptakan dengan tujuan utama untuk memberikan manfaat bagi programmer dan juga klien. Dengan memilih metode yang tepat itu sama artinya memastikan semuanya bisa berjalan dengan lancar.

Dengan menggunakan metode yang tepat, ini akan membuat aplikasi bisa diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Pekerjaan juga lebih terorganisir serta terstruktur terhadap berbagai macam perubahan yang mungkin terjadi dalam tahap pengembangan.

Metode Pengembangan Perangkat Lunak Terbaik

Untuk menentukan metode perangkat lunak yang tepat memang bukan merupakan pekerjaan yang mudah. Berikut beberapa metode pengembangan yang mungkin cocok untuk anda gunakan.

1. Metode Pengembangan Perangkat Lunak Agile

Ini adalah salah satu metode pengembangan yang sangat baik untuk  manajemen perangkat lunak secara disiplin serta memungkinkan berbagai macam perubahan terjadi pada saat pengembangan aplikasi.

Metodologi perangkat lunak Agile adalah salah satu kerangka konseptual untuk melaksanakan berbagai macam proyek perangkat lunak.

Agile Development Memiliki kemampuan untuk meminimalkan risiko. Jadi sangat tidak mengherankan jika metode ini banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar.

Keunggulan Metode Agile Development 

  • Interaksi pada manusia lebih ditekankan pada proses dan alat pengembangan. Klien, pengemang serta penguji saling berinteraksi secara terus-menerus satu dengan lainnya.
  • Agile Development memiliki pendekatan secara adaptif dan mampu merespon perubahan-perubahan dari klien dengan mudah.
  • Komunikasi berjalan secara terus-menerus antara stakeholder supaya aplikasi dibangun dengan tepat.

 Kekurangan Metode Agile Development

  • Agile sangat terfokus terhadap fungsi dari aplikasi daripada dokumentasi. Jadi terkadang menyebabkan kurangnya dokumentasi.
  • Ketika klien tidak mengetahui tujuan akhir dengan jelas dari pengembangan aplikasi tersebut, sangat mungkin untuk pengembangan berjalan di luar jalur.
  • Hanya orang-orang yang berpengalaman yang bisa mengambil keputusan dalam metode Agile. Oleh karena itu, para pemula tidak memiliki kemampuan melaksanakannya dengan baik kecuali dengan bimbingan para senior.

2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak DevOps

DevOps Methodology Adalah salah satu metodologi perkembangan perangkat lunak yang begitu populer karena bisa memberikan manfaat tanpa syarat bagi para klien.

Proses pengembangan dan operasi dilakukan secara terpisah, tidak sama dengan dimulainya devops. Ketua departemen akan menjalin kerjasama sebagai sebuah tim untuk semua proses siklus hidup.

Keuntungan DevOps Methodology

  • Proses lebih cepat, tentunya ini sangat berguna untuk menghemat waktu dalam pengembangan aplikasi.
  • Keandalan dengan meningkatkan perubahan pada produk serta infrastruktur, sehingga produk yang dikembangkan menjadi lebih kuat dan aman.

 Kekurangan DevOps Methodology

  • Membutuhkan perubahan budaya. Jika anda ingin menggunakan devops Methodology ini akan membutuhkan perubahan budaya dan bisnis perlu memulai kembali prosesnya agar tumbuh secara efisien.
  • Kecepatan dan keamanan bukan menjadi hal yang harus dicapai setiap saat ketika menggunakan devops.

3. Metode Pengembangan Perangkat Lunak Scrum

Ini adalah salah satu metode pengembangan yang bisa berjalan hampir pada seluruh jenis aplikasi atau proyek.

Ini sangat cocok untuk proyek-proyek yang memungkinkan perubahan sangat cepat. Untuk proses awal dari metode pengembangan Scrum ini biasanya dimulai dengan perencanaan kecil terlebih dahulu.

Dengan menggunakan metode ini Bisnis bisa berkembang dengan lebih cepat. Ini adalah salah satu metode pengembangan perangkat lunak terbaik dan paling banyak digunakan juga.

Keuntungan Scrum Development Methodology

  • Kesalahan pengujian dapat diperbaiki dengan mudah.
  • Pengambilan keputusan sepenuhnya ada di tangan tim.
  • Rapat dilakukan harian sehingga ini dapat digunakan untuk mengukur produktivitas individu.
  • Bisa mengatasi berbagai macam perubahan dengan baik.
  • Lebih mudah untuk mengirimkan produk berkualitas Sesuai dengan jadwal.

Kekurangan Scrum Development Methodology

  • Tidak memiliki tanggal akhir pengembangan yang pasti, sehingga mungkin saja klien terus-menerus meminta untuk fitur baru diberikan.
  • Sangat penting untuk menjaga estimasi biaya dan waktu dengan akurat, supaya model pengembangan tidak terganggu.
  • Membutuhkan orang-orang yang sudah berpengalaman.
  • Bisa berjalan dengan baik jika seluruh anggota tim terkoneksi satu dengan lainnya.

4. Metode Pengembangan Perangkat Lunak Waterfall

Waterfall adalah salah satu metode pengembangan perangkat lunak paling populer sekarang ini.

Dalam model ini akan memperjelas proses pengembangan perangkat lunak dalam aliran sekuensial linier. Dalam setiap fase siklus Anda harus melakukan pengecekan apakah fase sebelumnya sudah selesai.

Kelebihan Waterfall Model

Model ini sangat sederhana dan mudah dipahami.

  • Pengelolaan proyek menjadi lebih mudah karena kekakuan model.
  • Dapat menghemat waktu di semua tahapan karena diselesaikan pada waktu yang telah ditentukan.
  • Persyaratan dipahami serta didefinisikan dengan sangat baik.

 Kekurangan Waterfall Model

  • Tidak bisa diterapkan pada proyek yang membutuhkan pemeliharaan berkelanjutan.
  • Ketika aplikasi sudah dalam tahap pengujian, sangat tidak disarankan untuk melakukan perubahan apapun terhadap proses yang sudah selesai.
  • Tidak memungkinkan untuk mengembangkan fitur baru sebelum semua siklus selesai.
  • Harus bisa mendefinisikan kebutuhan dari awal dengan baik, jika ingin prosesnya berjalan dengan lancar.

5. Metode Pengembangan Perangkat Lunak Prototype

Ini adalah salah satu proses pengembangan perangkat lunak yang memungkinkan bagi pengembang membuat untuk mendemonstrasikan fungsinya kepada klien.

Melakukan semua pembaruan atau modifikasi sebelum pengembangan aplikasi sebenarnya dilakukan.

Salah satu keunggulan utama dari model ini yaitu memecahkan berbagai macam masalah yang sering terjadi pada model Waterfall tradisional.

Keuntungan Model Prototype

  • Klien bisa mendapatkan pemahaman dengan baik yang lengkap mengenai fitur yang ada pada perangkat lunak tersebut.
  • Bisa meminimalkan resiko kegagalan.
  • Membantu untuk mengumpulkan kebutuhan dan analisis kebutuhan ketika ada kekurangan.

Kekurangan Model Prototype

  • Terkadang klien meminta produk sebenarnya segera dikirimkan setelah prototype tersedia.
  • Kalian mungkin saja tidak tertarik setelah melihat prototype yang Anda tawarkan.

6. Metode Pengembangan Perangkat Lunak Berbasis Fitur

Feature Driven Development adalah sebuah pendekatan berulang dari semua teknologi perangkat lunak. Ini merupakan metode yang sangat cocok bagi perusahaan yang sedang melakukan transisi dari pendekatan berbasis fase ke pendekatan berulang.

Mungkin saja sebagian besar dari Anda mengenal pengembangan berbasis fitur ini dengan sebutan metodologi FDD.

Keuntungan FDD

  • Memungkinkan untuk banyak tim bekerja secara bersama-sama.
  • Membantu memindahkan proyek berukuran lebih besar.
  • Dibangun berdasarkan standar yang telah diterapkan untuk industri pengembangan perangkat lunak.

Kekurangan FDD

  • Tidak ideal jika diterapkan pada proyek atau aplikasi kecil.
  • Tidak ada dokumentasi tertulis yang diberikan pada klien dengan metode ini.

7. Metode Pengembangan Perangkat Lunak RAD

Rapid Application Development (RAD) merupakan metode yang sangat efektif dan bisa memberikan pengembangan dalam waktu cepat serta hasil berkualitas tinggi.

Metode ini dirancang sedemikian rupa untuk memberikan keuntungan maksimal dari pengembangan perangkat lunak.

Tujuan utamanya yaitu mempercepat seluruh proses dalam pengembangan perangkat lunak. Hal tersebut bisa dicapai karena partisipasi aktif dari para pengguna dalam proses pengembangan.

Keuntungan Model RAD

  • Proses pengembangan aplikasi menjadi lebih cepat.
  • Membantu klien untuk melakukan peninjauan cepat pada proyek tersebut.

Kekurangan Model RAD

  • Membutuhkan kinerja tim yang sangat baik.
  • Hanya bisa digunakan untuk proyek besar dan memiliki anggaran cukup besar.
  • Kemajuan dan permasalahan yang terjadi sulit untuk dilacak.

8. Metode Pengembangan Perangkat Lunak Spiral

Ini adalah sebuah model yang sangat canggih dan terfokus pada identifikasi awal serta pengurangan resiko proyek.

Pada proses awal akan dimulai dari skala kecil terlebih dahulu, setelah itu akan mengeksplorasi risiko yang terlibat dalam proyek, membuat rencana untuk menangani resiko, dan memutuskan langkah selanjutnya untuk melakukan literasi spiral.

Salah satu kunci dalam mengembangkan model ini yaitu bergantung kepada manajemen proyek yang handal dan memiliki pengetahuan yang cukup.

Keuntungan Model Spiral

  • Sangat cocok digunakan pada proyek berukuran besar.
  • Pengembangan cepat serta fitur bisa ditambahkan secara sistematis.
  • Sangat cocok digunakan pada proyek-proyek yang memiliki risiko tinggi.

Kekurangan Model Spiral

  • Membutuhkan biaya mahal.
  • Tidak cocok untuk proyek dengan resiko rendah.
  • Keberhasilan proyek akan sangat bergantung terhadap tahap analisis resiko.
  • Memiliki risiko lebih besar dibandingkan jenis model lainnya.

9. Metode Pengembangan Perangkat Lunak Sistem Dinamis

Model pengembangan perangkat lunak sistem dinamis merupakan sebuah metode yang awalnya didasarkan pada metode pengembangan aplikasi cepat.

Ini merupakan pendekatan berulang dan bertahap serta menekankan keterlibatan pengguna secara berkelanjutan.

Salah Satu tujuan utamanya yaitu untuk memberikan sistem perangkat lunak tepat waktu dan sesuai anggaran yang telah ditentukan.

Filosofi yang dibangun oleh model sistem dinamis yaitu tidak ada pengembangan yang sempurna pada percobaan pertama dan menganggapnya sebagai proses yang selalu berubah.

Keuntungan Model Sistem Dinamis

  • Kalian sangat terlibat dalam pengembangan sistem atau aplikasi.
  • Memberikan kemudahan akses oleh pengembang hingga pengguna akhir.

Kekurangan Model Sistem Dinamis

  • Masih tergolong baru sehingga mungkin anda perlu melakukan penyesuaian ketika akan menggunakannya.
  • Membutuhkan keterlibatan pengguna yang signifikan.

10. Metode Pengembangan Perangkat Lunak Pemrograman Ekstrim

Ini adalah salah satu metode rekayasa perangkat lunak yang tangkas. Secara umum metode ini banyak dikenal sebagai metodologi XP. Biasa digunakan untuk membuat perangkat lunak dalam lingkungan yang tidak stabil.

Tujuan utama dari model XP adalah untuk menurunkan biaya kebutuhan perangkat lunak. Hal ini sangat umum dalam model XP bahwa biaya perubahan persyaratan pada tahap akhir proyek bisa sangat tinggi.

Keuntungan Model XP

  • Menekankan keterlibatan klien.
  • Model ini membantu menetapkan rencana dan jadwal yang rasional.
  • Konsisten dengan sebagian besar metode pengembangan modern sehingga mampu menghasilkan perangkat lunak berkualitas.

Kekurangan Modal XP

  • Menekankan pada kode, tetapi terkadang melupakan desain. Padahal desain merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah aplikasi.
  • Menuntut untuk sering melakukan pertemuan sehingga bisa membuat biaya menjadi membengkak.

11. Metode Pengembangan Perangkat Lunak Aplikasi Bersama

Joint Application Development (JAD) adalah definisi persyaratan dan metodologi pengembangan antarmuka pengguna di mana pengguna akhir, klien, dan pengembang melakukan pertemuan intensif di luar lokasi untuk mengerjakan dan menyelesaikan sistem perangkat lunak.

Salah satu tujuan utamanya yaitu mengajak kalian terlibat dalam desain serta pengembangan aplikasi. Fokus utama dari model ini yaitu menyelesaikan masalah bisnis dibandingkan rincian teknis.

Oleh karena itu, model ini biasanya sangat cocok untuk mengembangkan aplikasi atau sistem yang berkaitan dengan bisnis.

Keuntungan JAD

  • Model ini menyediakan forum untuk mengeksplorasi berbagai macam pandangan dari pihak-pihak yang berkepentingan.
  • Persyaratan yang terdefinisi dengan baik meningkatkan kualitas sistem.

Kekurangan JAD

  • Membutuhkan banyak waktu untuk melakukan perencanaan dan penjadwalan.
  • Adanya beda pendapat dalam tim bisa membuat penyelarasan tujuan menjadi terganggu.

12. Metode Pengembangan Perangkat Lunak Lean

Ini merupakan salah satu model pembuatan perangkat lunak yang berfokus pada kemudahan untuk mengubahnya.

Tujuan dari metode ini yaitu mengembangkan perangkat lunak dalam sepertiga waktu, anggaran terbatas, dan jumlah alur kerja yang diperlukan sangat sedikit.

Keuntungan Lean Development 

  • Memberikan produk lebih awal adalah keuntungan yang pasti.
  • Pemberdayaan tim pengembangan membantu dalam mengembangkan kemampuan dan pengambilan keputusan tim.

Kekurangan Lean Development

  • Keberhasilan sangat tergantung bagaimana anggota bisa berdisiplin atau tidak.
  • Terlalu banyak fleksibilitas terhadap pengembang sehingga bisa menyebabkan kehilangan fokus pada tujuan utamanya.
  • Membutuhkan seorang analis bisnis yang handal karena harus bisa memastikan dokumentasi kebutuhan bisnis dipahami dengan benar.

Untuk mengembangkan sebuah perangkat lunak dengan fitur yang lengkap serta keamanan yang baik memang tidak mudah. Oleh karena itu hadir metode pengembangan perangkat lunak untuk membantu para developer mengerjakan tugasnya dengan lebih baik dan efisien.

- Advertisement -
- Advertisement -
Dany Pradana
Dany Pradanahttps://zulletin.com/
Ordinary Man with BIG DREAMS
Artikel Terbaru
- Advertisement -
Artikel Terkait
- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -