Pengertian Dan Cara Membuat Business Plan

Business plan adalah sesuatu yang sangat penting untuk diperhatikan ketika akan membuat sebuah bisnis. Karena, dengan business plan yang baik nantinya tujuan dari usaha yang anda dirikan akan lebih mudah untuk tercapai.

Jika anda ingin mendapatkan investor, perencanaan bisnis yang baik juga sangat penting. Biasanya Para investor akan tertarik jika usaha anda memiliki perencanaan yang matang.

Oleh karena itu, sangat penting bagi anda untuk mengetahui cara membuat business plan yang baik dan benar.

Perlu Anda ketahui, membuat bisnis bukanlah perkara yang mudah. Persaingan bisnis di era modern sangat ketat. Hanya orang-orang kreatif dan juga pekerja keras yang bisa memenangkan persaingan.

Pengertian Business Plan

Secara sederhana business plan atau rencana bisnis dapat diartikan sebagai dokumen tertulis yang dibuat untuk memproyeksikan berbagai macam informasi mengenai bisnis yang akan dijalankan.

Berbagai macam informasi yang tercantum dalam business plan seperti misalnya strategi penjualan secara detail, outcome dan income dari bisnis, kondisi keuangan, serta berbagai macam informasi lain yang dibutuhkan.

Cara membuat business plan anda tidak boleh sembarangan, semuanya harus dipertimbangkan dengan matang. Fungsi dari business plan sendiri yaitu adalah acuan untuk anda nantinya bisa mencapai tujuan dari bisnis yang dijalankan.

Selain itu, business plan juga berfungsi untuk mengetahui apakah bisnis yang Anda jalankan bisa menghadapi berbagai macam tantangan yang ada di masa depan.

Baca Juga: 10+ Cara Cepat Dapat Kerja Setelah Lulus Kuliah

Jenis-Jenis Business Plan

Sebelum membahas mengenai cara membuat business plan, kami akan memberitahu anda berbagai macam jenis business plan.

1. Operations Business Plan

Operation business plan atau rencana bisnis operasi adalah sebuah rencana bisnis yang dirancang hanya untuk internal perusahaan. Jadi, isi dari rencana ini yaitu adalah mencakup kebijakan tentang operasional dari perusahaan.

Operation business plan juga mencakup kegiatan dan tanggung jawab setiap orang yang ada di dalam perusahaan. Ini bisa menjadi salah satu acuan pelaksanaan dan waktu kegiatan operasional bisnis di masa yang akan datang.

2. Growth Business Plan

Ini merupakan rencana bisnis yang akan menjelaskan bagaimana nantinya bisnis akan bertumbuh di masa yang akan datang. Growth business plan dapat digunakan untuk keperluan pihak internal maupun eksternal.

Jika akan digunakan untuk pihak eksternal maka anda harus menjelaskan dengan sangat rinci. Ada berbagai macam aspek yang harus ada di dalamnya seperti misalnya deskripsi rinci mengenai perusahaan, kondisi keuangan perusahaan, serta struktur organisasi.

3. Development Business Plan

Development business plan atau rencana bisnis pengembangan adalah deskripsi secara rinci mengenai bisnis yang akan dibuat. Biasanya, dokumen ini hanya diperuntukkan untuk pihak internal. Akan tetapi, jika dibutuhkan pihak eksternal juga dapat mengakses dokumen ini.

4. Startup Business Plan

Secara sederhana startup business plan dapat diartikan sebagai penjelasan mengenai perusahaan khususnya startup yang akan didirikan.

Dalam dokumen ini biasanya meliputi penawaran jasa atau barang kepada calon pembeli, struktur marketing, manajemen risiko, evaluasi pasar, dan struktur manajemen lainnya yang akan diimplementasikan.

5. Strategic Business Plan

Ini merupakan jenis rencana bisnis yang paling rumit jika dibandingkan dengan rencana bisnis sebelumnya. Dalam dokumen ini biasanya menjelaskan secara rinci mengenai strategi untuk mencapai tujuan dari perusahaan. 

Ada banyak komponen penting yang harus dimasukkan dalam strategic business plan seperti misalnya visi dan misi perusahaan, strategi untuk mencapai tujuan, jadwal pelaksanaan strategi, serta visi dan misi perusahaan.

baca juga: 9 Cara Meningkatkan Followers Shopee Paling Efektif

Cara Membuat Business Plan Yang Baik Dan Benar

Sampai disini seharusnya anda sudah memiliki pemahaman mengenai apa itu business plan dan berbagai macam jenis business plan. Selanjutnya anda akan mempelajari bagaimana caranya untuk membuat business plan yang baik.

1. Melakukan Riset Terlebih Dahulu

Langkah pertama yang harus anda lakukan yaitu adalah menentukan produk terbaik apa yang dipasarkan. Anda bisa membuat berbagai macam pertanyaan yang berguna untuk membantu menentukan produk terbaik.

Anda bisa bertanya kepada diri sendiri terkait apa kelebihan dari produk anda sehingga membuatnya lebih unggul daripada produk-produk lain yang sudah ada di pasaran.

Sangat penting bagi anda untuk membuat pertanyaan mengenai Kenapa seseorang harus membeli produk tersebut? Siapa yang menjadi target? Dan juga kapan waktu terbaik untuk memperkenalkan produk Anda ke pasar?

Prinsip pertanyaan 5W 1H  bisa menjadi dasar untuk membantu Anda menjalankan bisnis yang sukses. Riset pasar adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan, sehingga nantinya Anda bisa menemukan strategi yang tepat ketika mengambil kebijakan.

2. Buat Company Profile

Langkah cara membuat business plan yang kedua yaitu adalah ah membuat company profile. Sebuah business plan harus memiliki informasi yang rinci mengenai company profile, seperti misalnya nama perusahaan, nama direksi atau komisaris, sejarah terbentuknya berusaha, bidang industri, produk, serta alamat kantor

Berbagai macam aspek lain juga perlu dimasukkan di dalam company profile seperti misalnya visi dan misi perusahaan, target pasar,  serta aset perusahaan. 

Perlu Anda ketahui, dengan company profile yang baik nantinya perusahaan anda akan dianggap lebih kredibel oleh orang lain. Jadi secara sederhana, company profile Dapat dijadikan sebagai sebuah cara untuk menarik investor datang.

3. Menentukan Tujuan Bisnis

Tujuan bisnis adalah komponen yang sangat penting di dalam business plan. Biasanya tujuan bisnis yang jelas ini akan membuat seorang investor atau stakeholder memahami apa yang ingin dicapai oleh perusahaan anda.

Anda harus menjelaskan secara rinci langkah-langkah atau cara apa yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan dari perusahaan. Untuk itu sangat disarankan merumuskan tujuan jangka pendek dan juga jangka panjang dari perusahaan atau bisnis yang akan dijalankan.

Dengan adanya pernyataan tersebut bisa berfungsi untuk mengamankan modal dari para investor. Anda perlu menjelaskan secara rinci bagaimana dana tersebut digunakan dan juga bagaimana dana tersebut bisa membuat perusahaan anda semakin berkembang.

4. Persiapkan Dokumen Yang Dibutuhkan

Perlu Anda ketahui ada berbagai macam dokumen lain yang harus dipersiapkan selain company profile. Anda perlu mempersiapkan catatan laporan keuangan, license, dan masih banyak lagi lainnya.

Biasanya dokumen-dokumen tersebut menjadi pertimbangan atau perhatian dari para calon investor, sebelum akhirnya seorang investor merasa yakin untuk menanamkan modalnya.

5. Jelaskan Produk Atau Jasa Anda Secara Rinci

Cara membuat business plan berikutnya yaitu adalah menjelaskan produk atau jasa yang akan dijual secara rinci. 

Ada berbagai macam aspek yang sepertinya perlu dijelaskan seperti misalnya cara kerja produk, target customer, kenapa produk Anda lebih unggul dari produk lain, strategi pemasaran dan masih banyak lagi lainnya.

6. Marketing Plan

Rencana pemasaran adalah hal yang sangat penting untuk dipersiapkan ketika membangun sebuah bisnis. Di dalam marketing biasanya mencakup latar belakang proyek, tujuan yang ingin diraih, serta target konsumen.

Selain itu, Anda juga perlu mempersiapkan berbagai macam hal seperti misalnya cara komunikasi dengan konsumen, timeline untuk memastikan bisnis berjalan tepat waktu, serta channel utilization terkait kanal pemasaran.

7. Sesuaikan Dengan Target Pembaca

Cara membuat business plan yang terakhir yaitu adalah menyesuaikan dengan target pembaca. Ada berbagai macam jenis business plan yang mungkin ditunjukkan untuk membaca yang berbeda-beda.

Ada dokumen yang memang hanya dipersiapkan untuk keperluan internal ada juga yang dibuat khusus untuk para investor dan pimpinan perusahaan. Jika akan digunakan atau ditunjukkan untuk pihak-pihak tertentu Anda harus menjelaskan berbagai macam hal spesifik yang dibutuhkan.

Anda perlu memberikan penjelasan yang lebih terfokus dan menekankan kepada poin-poin penting apa saja yang harus dipahami oleh para pembaca.

Oleh karena itu, Anda bisa menciptakan beberapa versi business plan. Akan tetapi, anda harus memastikan bahwa semua data yang ada di dalam business plan valid, untuk menghindari adanya kekeliruan di kemudian hari.

Manfaat Membuat Business Plan

Membuat business plan tentunya akan memberikan banyak sekali manfaat kepada perusahaan atau bisnis yang akan Anda jalankan. Berikut beberapa manfaat yang akan Anda rasakan ketika membuat business plan.

1. Membantu Dalam Mengambil Keputusan

Perlu Anda ketahui ada berbagai macam tantangan yang akan dihadapi ketika membangun sebuah bisnis. Seperti contohnya saja ketika mengembangkan sebuah produk, merekrut tenaga kerja, masalah keuangan, dan masih banyak lagi lainnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut tentunya dibutuhkan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.  Dengan adanya business plan ini akan sangat berguna bagi anda untuk membantu mengambil keputusan dengan cara yang baik dan menghasilkan hasil terbaik.

2. Mengatur Sistem Keuangan Yang Ada Di Dalam Perusahaan

Merencanakan sistem keuangan yang baik di dalam sebuah perusahaan adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Dengan adanya business plan ini akan sangat membantu anda dalam merencanakan sistem keuangan yang baik agar terhindar dari kesalahan dan juga kekeliruan ketika menyusun keuangan.

3. Menarik minat investor

Ketika anda membuat bisnis tentunya membutuhkan modal yang besar. Dengan suntikan modal dari investor ini akan sangat berguna untuk mengembangkan bisnis anda. Business plan yang baik bisa menjadi cara yang tepat untuk menarik minat para investor menanamkan modal.

baca juga: 10+ Cara Meningkatkan Penghasilan Di Shopee

Perencanaan bisnis yang matang adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan ketika ingin memulai sebuah bisnis. Anda harus memahami bagaimana cara membuat business plan yang baik dan benar untuk bisnis anda.