Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, tips membuat CV ATS friendly menjadi hal penting yang tidak boleh diabaikan. Sistem ATS atau Applicant Tracking System kini banyak digunakan oleh perusahaan besar untuk menyaring pelamar kerja secara otomatis.
Jika CV Anda tidak ramah ATS, besar kemungkinan lamaran Anda tidak pernah sampai ke tangan HRD. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bagaimana cara membuat CV yang sesuai dengan kriteria sistem ini.
Artikel ini akan membahas secara lengkap dan mendalam berbagai tips membuat CV ATS friendly, mulai dari struktur CV, format yang harus digunakan, hingga kesalahan umum yang sebaiknya Anda hindari. Dengan begitu, Anda memiliki peluang lebih besar untuk lolos ke tahap seleksi berikutnya.
Apa Itu CV ATS Friendly?
Sebelum membahas tips membuat CV ATS friendly, kita perlu memahami apa sebenarnya yang dimaksud dengan CV ATS friendly.
ATS (Applicant Tracking System) adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan oleh perusahaan untuk memfilter dan menyortir lamaran kerja berdasarkan kata kunci tertentu. CV yang tidak memenuhi kriteria ATS biasanya akan langsung ditolak secara otomatis.
CV ATS friendly adalah dokumen lamaran kerja yang disusun dengan format dan konten yang sesuai dengan sistem ATS, sehingga memudahkan sistem tersebut untuk membaca dan menilai isi CV Anda. Jadi, bukan hanya isi CV yang penting, tapi juga struktur dan format penulisan.
Mengapa CV ATS Friendly Sangat Penting?
Jika Anda mengirimkan lamaran kerja ke perusahaan besar atau melalui situs lowongan kerja yang terintegrasi dengan sistem ATS, maka CV Anda harus disusun dengan cermat.
Tanpa format yang benar, sistem ATS tidak akan bisa membaca informasi penting seperti pengalaman kerja, pendidikan, atau keterampilan Anda. Akibatnya, CV Anda bisa langsung tersingkir dari proses seleksi meski sebenarnya kualifikasi Anda sesuai.
Karena itu, kita harus membuat CV yang bukan hanya menarik secara visual, tetapi juga bisa “dibaca” oleh mesin. Itulah mengapa memahami tips membuat CV ATS friendly sangat penting bagi siapa pun yang ingin sukses dalam melamar pekerjaan.
Tips Membuat CV ATS Friendly
Berikut adalah beberapa tips membuat CV ATS friendly yang bisa Anda terapkan agar peluang Anda untuk lolos seleksi semakin besar:
1. Gunakan Format CV yang Sederhana Dan Standar
ATS tidak dirancang untuk membaca format desain yang kompleks. Jika Anda menggunakan template dengan grafik, kolom, atau gambar, ada kemungkinan sistem ATS tidak bisa membaca informasi dengan benar.
Sebaiknya kita menggunakan format standar seperti file .DOCX atau .PDF tanpa elemen visual yang rumit. Gunakan font yang umum seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman. Hindari penggunaan tabel dan kolom yang terlalu banyak karena bisa mengganggu proses pembacaan oleh ATS.
Meski sederhana, pastikan struktur CV tetap rapi dan mudah dipahami. Gunakan heading yang jelas seperti “Pengalaman Kerja”, “Pendidikan”, dan “Keterampilan” untuk memudahkan ATS mengidentifikasi bagian-bagian penting dalam CV Anda.
2. Gunakan Kata Kunci Yang Relevan
Salah satu fungsi utama ATS adalah menyaring CV berdasarkan kata kunci tertentu. Kata kunci ini biasanya diambil dari deskripsi pekerjaan yang Anda lamar. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menyesuaikan isi CV dengan kata kunci tersebut.
Misalnya, jika posisi yang Anda lamar adalah “Digital Marketing Specialist”, pastikan kata tersebut muncul dalam CV Anda, terutama pada bagian pengalaman kerja dan keterampilan. Gunakan istilah teknis yang relevan seperti “SEO”, “Google Ads”, “Content Marketing”, dan sebagainya.
Namun, penting juga untuk tidak berlebihan dalam penggunaan kata kunci. Gunakan secara alami dan sesuai konteks agar tetap terbaca manusia dengan baik dan tidak terkesan dipaksakan.
3. Hindari Penggunaan Grafik Atau Gambar
Salah satu kesalahan umum dalam membuat CV adalah menambahkan elemen visual seperti grafik batang untuk menunjukkan tingkat kemampuan atau ikon-ikon menarik untuk mempercantik tampilan.
Sayangnya, ATS tidak bisa membaca gambar atau grafik. Jadi, informasi yang disampaikan melalui elemen tersebut bisa saja diabaikan oleh sistem. Untuk menyampaikan tingkat kemampuan, gunakan deskripsi verbal atau daftar poin yang jelas.
Sebagai contoh, daripada menggunakan grafik batang untuk menunjukkan kemampuan dalam menggunakan Excel, tulislah “Mahir menggunakan Microsoft Excel untuk analisis data dan pembuatan laporan keuangan”.
4. Susun Informasi Secara Kronologis
Struktur CV sangat mempengaruhi keterbacaan oleh ATS. CV yang disusun secara kronologis lebih mudah diproses oleh sistem. Mulailah dari pekerjaan terakhir Anda, lalu mundur ke belakang.
Urutan ini memudahkan ATS dalam menilai perkembangan karier dan pengalaman Anda. Gunakan format tanggal yang konsisten dan hindari singkatan yang tidak umum karena bisa membingungkan sistem.
Selain itu, selalu gunakan heading yang umum dan dikenali ATS seperti “Work Experience”, “Education”, dan “Skills” agar tidak terjadi kesalahan interpretasi.
5. Hindari Singkatan Yang Tidak Umum
Kita sering kali menggunakan singkatan dalam menulis CV, seperti “Mgr” untuk “Manager” atau “Univ” untuk “Universitas”. Sayangnya, ATS tidak selalu bisa memahami singkatan tersebut.
Lebih baik Anda menuliskan nama jabatan atau institusi secara lengkap. Ini akan mempermudah sistem dalam mengidentifikasi dan mencocokkan informasi dengan kata kunci dari deskripsi pekerjaan.
Jika memang perlu menggunakan singkatan, pastikan Anda menuliskannya lengkap terlebih dahulu di bagian awal, lalu bisa gunakan singkatan setelahnya untuk menghemat ruang.
6. Masukkan Bagian Keterampilan (Skills) Secara Spesifik
Bagian keterampilan sangat penting untuk menarik perhatian ATS. Anda perlu mencantumkan keterampilan teknis maupun non-teknis yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Misalnya, untuk posisi programmer, Anda bisa mencantumkan keterampilan seperti “Python”, “JavaScript”, “SQL”, dan sebagainya. Pastikan keterampilan yang disebutkan relevan dengan lowongan pekerjaan yang Anda lamar.
Gunakan daftar poin dan jangan mencampurkan banyak keterampilan dalam satu kalimat agar ATS lebih mudah mengenalinya.
7. Uji CV Anda Dengan ATS Checker
Saat ini ada banyak tools online yang bisa membantu kita menguji apakah CV yang sudah dibuat bisa terbaca oleh sistem ATS. Beberapa tools populer antara lain ResumeWorded, Jobscan, dan Rezi.
Dengan menggunakan tools tersebut, Anda bisa mengetahui bagian mana dari CV yang perlu diperbaiki agar lebih ramah ATS. Biasanya tools ini akan memberikan skor serta saran untuk meningkatkan kualitas CV Anda.
Langkah ini penting terutama jika Anda sering gagal lolos seleksi tahap awal meskipun merasa kualifikasi sudah sesuai.
Kesalahan Umum dalam Membuat CV ATS Friendly
Agar lebih siap, berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan pelamar kerja:
- Menggunakan template desain yang rumit
- Tidak mencantumkan kata kunci yang relevan
- Menyisipkan gambar atau grafik
- Format file yang tidak kompatibel
- Informasi yang disusun tidak rapi atau membingungkan
Hindari kesalahan-kesalahan tersebut agar CV Anda tidak langsung tereliminasi oleh sistem ATS.
Contoh Struktur CV ATS Friendly
Berikut contoh struktur CV ATS friendly yang bisa Anda ikuti:
- Informasi Kontak
- Ringkasan Profesional
- Pengalaman Kerja (urut dari terbaru)
- Pendidikan
- Keterampilan
- Sertifikasi (jika ada)
- Bahasa Asing (jika relevan)
Gunakan poin-poin yang jelas dan hindari paragraf panjang agar informasi mudah dipindai oleh sistem.
FAQ
Apakah Template CV Modern Bisa Digunakan Untuk ATS?
Tidak semua template modern cocok untuk ATS. Pilihlah template yang sederhana dan tidak menggunakan elemen visual berlebihan.
Apakah Saya Bisa Mengirimkan CV Dalam Format PDF?
Sebagian besar ATS sudah bisa membaca PDF, tapi format .DOCX tetap lebih aman.
Berapa Panjang Ideal CV ATS Friendly?
Idealnya 1-2 halaman, tergantung dari pengalaman kerja Anda.
Apakah Saya Harus Menyesuaikan CV Untuk Setiap Lowongan?
Ya, sangat disarankan untuk menyesuaikan CV dengan kata kunci dari masing-masing lowongan.
Membuat CV ATS friendly bukanlah tugas yang sulit, tetapi memerlukan ketelitian. Dengan menerapkan tips membuat CV ATS friendly yang telah dijelaskan, Anda bisa meningkatkan peluang untuk lolos ke tahap seleksi berikutnya.
Ingat, meskipun sistem ATS adalah mesin, pada akhirnya CV Anda juga akan dibaca oleh manusia. Jadi, pastikan CV Anda tetap profesional, mudah dibaca, dan relevan dengan posisi yang dilamar.
