Tips Membeli MacBook Second, Panduan Lengkap Agar Tidak Salah Pilih

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MacBook dikenal sebagai laptop premium dengan performa tangguh dan desain elegan. Namun, harganya yang tinggi sering kali membuat banyak dari kita berpikir dua kali sebelum membeli. 

Oleh karena itu, banyak orang, terutama mahasiswa, freelancer, hingga pekerja kreatif memilih membeli MacBook bekas sebagai alternatif. 

Artikel ini akan membahas secara lengkap tips membeli MacBook second agar Anda tidak salah pilih dan bisa mendapatkan perangkat berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau.

Mengapa Memilih MacBook Bekas?

Sebelum membahas tipsnya, penting untuk mengetahui mengapa MacBook bekas bisa menjadi pilihan menarik:

1. Harga Lebih Murah

Harga MacBook baru bisa mencapai puluhan juta rupiah. Dengan membeli versi second, Anda bisa menghemat hingga 50% atau lebih, tergantung pada kondisi dan modelnya.

Ini memungkinkan kita mendapatkan perangkat Apple dengan budget yang lebih realistis, tanpa harus mengorbankan performa.

Apalagi MacBook terkenal awet dan memiliki masa pakai yang panjang.

- Advertisement -

2. Performa Tetap Andal

Meskipun bukan model terbaru, MacBook second masih bisa menjalankan berbagai aplikasi berat seperti video editing, desain grafis, coding, hingga multitasking sehari-hari.

Apple juga rutin merilis pembaruan macOS yang mendukung model-model lama, sehingga perangkat Anda tetap relevan selama beberapa tahun ke depan.

3. Build Quality Tinggi

Salah satu keunggulan MacBook adalah kualitas fisiknya. Rangka aluminium unibody membuat MacBook tahan lama, tidak mudah rusak, dan tetap terlihat premium meskipun sudah digunakan bertahun-tahun.

Desain minimalis, ringan, dan ergonomis membuatnya nyaman untuk dibawa ke mana saja, baik untuk kuliah, bekerja di kafe, atau presentasi di kantor.

- Advertisement -

Tips Membeli MacBook Second Agar Tidak Tertipu

Berikut adalah tips membeli MacBook second yang wajib Anda perhatikan agar tidak kecewa di kemudian hari. Penjelasan setiap poin dibuat mendalam agar Anda benar-benar memahami aspek pentingnya.

1. Tentukan Model Dan Kebutuhan

Sebelum membeli, pastikan Anda tahu untuk apa MacBook tersebut akan digunakan. Apakah untuk desain grafis, mengedit video, atau sekadar mengetik dan browsing?

Jika kebutuhan Anda cukup ringan, MacBook Air dengan prosesor Intel Core i5 sudah lebih dari cukup. Namun, jika Anda sering menggunakan software berat seperti Adobe Premiere atau Final Cut Pro, pilihlah MacBook Pro dengan spesifikasi yang lebih tinggi.

Cari tahu perbedaan antar model (Air vs Pro, Intel vs Apple Silicon) serta tahun produksinya. Situs seperti everymac.com bisa membantu Anda membandingkan spesifikasi.

- Advertisement -

2. Periksa Kondisi Fisik Dengan Teliti

Saat bertemu penjual, periksa kondisi bodi MacBook secara menyeluruh. Pastikan tidak ada dent, retak, atau goresan yang parah pada bodi maupun layar.

Periksa juga kondisi keyboard, trackpad, port USB-C, dan engsel layar. Coba semua tombol dan lihat apakah ada yang tidak berfungsi. Nyalakan layar dan periksa apakah ada dead pixel atau flicker.

Kondisi fisik yang mulus biasanya menunjukkan pemakaian yang dirawat. Tapi jangan langsung percaya tetap cek bagian dalamnya juga.

3. Cek Baterai Dan Jumlah Siklus Pengisian (Battery Cycle Count)

Baterai MacBook punya umur yang diukur dari jumlah siklus pengisian (cycle count). Semakin banyak siklusnya, semakin tua umur baterainya.

Anda bisa cek cycle count dengan klik logo Apple > About This Mac > System Report > Power. Umumnya, baterai MacBook dirancang tahan hingga 1000 siklus.

Jika sudah mendekati angka ini, kemungkinan Anda harus mengganti baterai dalam waktu dekat. Pastikan juga baterai masih bisa bertahan minimal 3–5 jam.

4. Cek Kondisi Hardware Dengan Aplikasi Pihak Ketiga

Gunakan aplikasi seperti CoconutBattery atau Mac Fan Control untuk mengecek kondisi hardware, termasuk suhu, kesehatan baterai, dan performa fan.

Aplikasi ini akan memberi Anda gambaran apakah MacBook tersebut mengalami overheating atau masalah internal lainnya.

Jika Anda bisa mengakses Terminal, gunakan perintah diagnostik atau minta penjual melakukan Apple Hardware Test.

5. Pastikan Tidak Terkunci iCloud

Ini salah satu hal paling penting. MacBook yang terkunci iCloud tidak bisa digunakan sepenuhnya kecuali oleh pemilik akun tersebut.

Mintalah penjual untuk logout dari akun iCloud mereka dan tunjukkan bahwa “Find My Mac” sudah dimatikan.

Jangan percaya hanya dengan kata-kata—cek sendiri di System Preferences > Apple ID > iCloud.

6. Cek Nomor Seri Dan Garansi

Nomor seri MacBook bisa dicek di About This Mac. Gunakan nomor ini untuk memverifikasi keaslian perangkat dan status garansinya di situs resmi Apple.

Ini akan membantu Anda memastikan MacBook tersebut bukan barang hasil curian dan apakah masih memiliki sisa masa garansi.

Pastikan nomor seri pada bodi MacBook sesuai dengan yang ditampilkan di sistem.

7. Cek Kondisi Layar Retina

Jika MacBook yang Anda beli memiliki layar Retina, periksa kualitas tampilannya. Apakah warnanya masih cerah? Apakah ada burn-in atau ghosting?

Masalah yang umum terjadi pada layar Retina bekas adalah “staingate” yaitu lapisan anti-reflektif yang mengelupas. Ini akan mengganggu tampilan meski tidak berdampak ke fungsi.

Cek juga respon brightness dan warna dengan menampilkan gambar berwarna solid (merah, biru, hijau, putih, hitam).

8. Bandingkan Harga Dengan Pasaran

Sebelum membeli, bandingkan harga dengan beberapa penjual lain, baik di marketplace maupun forum.

Jangan tergiur harga terlalu murah, karena bisa jadi unit tersebut bermasalah. Harga pasaran MacBook second bisa dicek di situs seperti OLX, Tokopedia, atau komunitas Apple.

Jika harga selisih terlalu besar, pastikan Anda mengecek semua aspek lebih teliti.

Tips Tambahan untuk Membeli MacBook Bekas

Berikut beberapa tips tambahan agar proses pembelian MacBook bekas Anda semakin aman dan nyaman:

1. Gunakan Jasa Rekber (Rekening Bersama)

Jika membeli online dari individu, gunakan jasa rekber terpercaya agar uang Anda tidak langsung ditransfer ke penjual sebelum barang diterima dan dicek.

2. Cek Apakah MacBook Pernah Dibongkar

Mintalah penjual jujur apakah MacBook pernah diservis atau diganti part-nya. Cek sekrup bodi apakah ada yang aus atau rusak.

3. Minta Garansi Personal

Walau tidak resmi, mintalah garansi personal minimal 3 hari sampai 1 minggu untuk memastikan MacBook dalam kondisi normal.

FAQ

Apakah MacBook Bekas Layak Digunakan Dalam Jangka Panjang?

Ya, MacBook dikenal tahan lama. Selama Anda memilih unit yang kondisinya baik dan dirawat dengan benar, MacBook bekas bisa digunakan hingga bertahun-tahun.

Apa Perbedaan MacBook Air Dan MacBook Pro?

MacBook Air lebih tipis dan ringan, cocok untuk tugas ringan. MacBook Pro memiliki performa lebih tinggi dan cocok untuk pekerjaan berat seperti video editing.

Bagaimana Mengetahui Apakah MacBook Terkunci ICloud Atau Tidak?

Cek langsung di System Preferences > iCloud. Jika masih login, minta penjual logout dan pastikan “Find My Mac” sudah nonaktif.

Apa Risiko Membeli MacBook Bekas Tanpa Cek Langsung?

Risikonya tinggi, seperti mendapatkan unit bermasalah, baterai soak, atau terkunci iCloud. Selalu usahakan cek langsung atau gunakan rekber.

Apakah MacBook Bekas Bisa Di-Upgrade?

Beberapa model lama bisa upgrade RAM dan SSD. Namun model terbaru (2016 ke atas) sudah tidak bisa di-upgrade karena part tertanam di motherboard.

Membeli MacBook second memang bisa menjadi solusi cerdas untuk mendapatkan laptop premium dengan harga lebih bersahabat. Namun, penting bagi kita untuk tetap waspada dan tidak tergiur harga murah tanpa pengecekan menyeluruh.

Dengan memahami tips membeli MacBook second seperti yang telah kita bahas, Anda bisa terhindar dari penipuan dan mendapatkan perangkat yang sesuai harapan. Selalu pastikan kondisi fisik, baterai, iCloud, serta spesifikasi perangkat sesuai kebutuhan Anda.

Jangan lupa, beli hanya dari penjual terpercaya dan jika memungkinkan, cek unit secara langsung. MacBook yang bagus bisa menjadi investasi jangka panjang yang sangat bermanfaat untuk aktivitas belajar, bekerja, hingga hiburan Anda.

- Advertisement -
- Advertisement -
Dany Pradana
Dany Pradanahttps://zulletin.com/
Ordinary Man with BIG DREAMS
Artikel Terbaru
- Advertisement -
Artikel Terkait
- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -