Doa dan Amalan Untuk Mendapatkan Malam Lailatul Qadar

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

ZULLETIN.COM – Malam Lailatul Qadar adalah malam yang paling dinanti-nantikan oleh umat islam saat bulan Ramadhan. Malam lailatul qadar ada pada salah satu malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadan.

Allah SWT merahasiakan letak pasti datangnya Lailatul Qadar agar umat Islam berlomba-lomba untuk beribadah di bulan Ramadhan demi mendapatkan malam Lailatul Qadar.

Terdapat banyak keutamaan malam Lailatul Qadar, untuk mendapatkannya mari simak amalan dan doa malam Lailatul Qadar berikut ini.

Amalan dan Doa Malam Lailatul Qadar

1. Mengerjakan shalat Lailatul Qadar
Amalan malam Lailatul Qadar yang pertama adalah melaksanakan sholat sunnah di malam hari. Hal ini sesuai hadist Rasulullah SAW yang artinya:

“Barang siapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari, no. 1901)

2. Memperbanyak dzikir
Sibukanlah dan basahilah lisan Anda dengan memperbanyak dzikir.

3. Membangunkan keluarga untuk beribadah
Bangunkanlah keluarga Anda untuk bersama-sama melaksanakan ibadah shalat malam demi mendapatkan malam lailatul qadar

“Nabi Muhammad SAW ketika memasuki sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan memilih fokus beribadah, mengisi malamnya dengan dengan ibadah, dan membangunkan keluarganya untuk ikut beribadah,” (HR Al-Bukhari).

4. Membaca dua ayat terakhir surat al-baqarah
Baca dua ayat terakhir surat al-baqarah yaitu ayat 285 dan ayat 286. Dua ayat terakhir dalam surat al-baqarah disebutkan dapat mengijabah permintaan umat muslim dan melancarkan rezeki.

Berikut ini dua ayat terakhir dari surat al-baqarah ayat 285:
آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ

āmanar-rasụlu bimā unzila ilaihi mir rabbihī wal-muminụn, kullun āmana billāhi wa malāikatihī wa kutubihī wa rusulih, lā nufarriqu baina aḥadim mir rusulih, wa qālụ sami’nā wa aṭa’nā gufrānaka rabbanā wa ilaikal-maṣīr

Artinya: Rasul (Muhammad) beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata): “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami taat”. (Mereka berdoa): “Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat (kami) kembali”

Ayat terakhir dari surat al-baqarah ayat 286:
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

lā yukallifullāhu nafsan illā wus’ahā, lahā mā kasabat wa ‘alaihā maktasabat, rabbanā lā tuākhiżnā in nasīnā au akhṭanā, rabbanā wa lā taḥmil ‘alainā iṣrang kamā ḥamaltahụ ‘alallażīna ming qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih, wa’fu ‘annā, wagfir lanā, war-ḥamnā, anta maulānā fanṣurnā ‘alal-qaumil-kāfirīn

Artinya: Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan dia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”.
Membaca doa lailatul qadar

5. Perbanyaklah membaca doa ini pada malam Lailatul Qadar
اللَّـهُـمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُـحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allaahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii

Artinya:
Ya Allah, sesungguhnya Engkau Zat yang Maha Pemaaf dan Pemurah, maka maafkanlah aku.

- Advertisement -
- Advertisement -
Team Zulletin.com
Team Zulletin.com
Orang Kaya Dunia dan Akhirat
Artikel Terbaru
- Advertisement -
Artikel Terkait
- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -